Sejarah buah strobery

 Strawberry atau stroberi bukanlah sebutan pertama untuk buah subtropis ini. Dilansir dari The Spruce Eats, kemungkinan besar kata stroberi berasal dari bahasa Inggris Kuno, streawberige. Kemungkinan itu bukan muncul tanpa alasan. Pasalnya, streaw atau straw berarti jerami atau tumpukan padi kering.

Jerami umum digunakan dalam praktik penanaman stroberi sebagai media tanam

Namun, kemungkinan lainnya menyebut bahwa kata strawberry sebenarnya muncul dari bentuk tanaman stroberi yang nampak seperti jajaran jerami.

Dilansir dari The University of Vermont, saat itu Perancis mulai mencangkok varietas stroberi kayu (fragraria vesca) dari hutan belantara ke kebun. Varietas ini diketahui merupakan jenis stroberi asli pertama di dunia.

Setelah 200 tahun berlalu, tepatnya pada 1500-an, Eropa mulai membudidayakan varietas stroberi lain, yakni stroberi musky (fragraria moschata) di banyak kebun di Eropa. Penyebaran stroberi terus berlanjut. Pada 1600-an, Amerika Utara menyebarkan jenis baru berupa stroberi virginia (fragaria virginiana) ke Eropa. Inggris kemudian ikut menyusul penyebaran buah beri berbentuk hati ini pada akhir 1700-an hingga awal 1800-an. Selama periode ini, stroberi sangat populer di Inggris.

stroberi pertama ini dengan "Hovey" yang dikembangkan oleh Charles Hovey pada 1834. "Hovey" kemudian ditanam silang dengan varietas lain yang kemudian dikenal dengan sebutan "Wilson" pada 1851. Persilangan yang dilakukan oleh James Wilson itu menghasilkan varietas stroberi yang dinilai lebih bagus dan sempurna dibandingkan dengan varietas lainnya. Sejak saat itu, Wilson disebut mampu mengubah stroberi yang mulanya hanya populer di Amerika dan Eropa, ke seluruh benua di dunia. Bahkan, industri stroberi meningkat hingga 50 kali lipat menjadi 100.000 hektar pada saat itu.





Komentar